Arsitektur Komputer
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali komputer yang didukung
oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat
atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan
menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan
oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket
yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya
terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas
processor.
Mahasiswa
sebagai modal dasar pembangunan di harapkan memiliki kemampuan dan
pemahaman dalam ilmu komputer, karena semakin hari kemajuan teknologi
semakin berkembang pesat, maka dengan di tuliskannya laporan ini di
harapkan mahasiswa semakin mengetahui dan mendalami ilmu yang
berhubungan dengan teknologi khususnya ilmu komputer. Dalam laporan ini
kami bahas salah satu komponen penting dalam komputer yaitu CPU dan apa
saja yang mendukung dari kerja CPU tersebut.
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa Dapat mengetahui type, jenis dan spesifikasi perangat komputer
2. Mahasiswa Dapat mengetahui prinsip kerja perangat komputer
3. Mahasiswa Dapat menjalankan atau membuat progaram bahasa mesin khususnya Assembly.
4. Memenuhi tugas menjelang ujian semester
1.3 Rumusan masalah
Rumusan
masalah dalam laporan ini adalah bagaimana mahasiswa dapat membuat
program dengan bahasa mesin ( Assembly ) untuk bisa mendeteksi
spesifikasi perangat komputer. Selanjutnya dapat di ketahui spesifikasi
sebuah PC komputer.
1.4 Bakasan Masalah
Dalaam laporan ini membahas tentang spesifikasi komponen komputer.
1.5 Sistematika penulisan
Ø Cover sampul depan
Ø Cover dalam
Ø Lembar pengesahan
Ø Bab I Pendahuluan
§ Latar belakang
§ Tujuan
§ Rumusan Masalah
§ Bakasan Masalah
Ø Bab II Tinjauan Pustaka
Ø Bab III Pembahasan
Ø Bab IV Penutup
§ Kesimpulan dan saran
§ Daftar pustaka
§ Biodata penulis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
v Architecture of the IBM System
v First Draft of a Report on the EDVAC
v Ir. SNMP Simamora, MT, Pangalengge Educations, 2006
BAB III
PEMBAHASAN
2.1. Processor
Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung
oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat
atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan
menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan
oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket
yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya
terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas
processor.
Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang
ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah
hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk
prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA,
IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari
prosesor terbagi 3 yaitu :
· Aritcmatics Logical Unit (ALU)
· Control Unit (CU)
· Memory Unit (MU)
Dari
luar prosesor tampak seperti kotak segi empat dengan banyak kaki. Tapi
itu sebenarnya kotak pelindung prosesor. Sedang kaki yang tertanam di
motherboad menjadi jalur komunikasi antara prosesor dengan perangkat
komputer lainnya. Prosesor sendiri dibuat dari kristal silikon yang
berukuran tak lebih dari satu inci persegi. Cara kerja prosesor, apa pun
merknya, pada dasarnya sama.
Mereka
menerima sinyal 0 dan 1(seperti hasil klik saklar "on" dan "off"), lalu
memproses sinyal tersebut berdasarkan perintah yang diberikan, dan
mengeluarkan hasil 0 dan 1 juga. Setiap perintah diproses oleh paling
sedikit satu transistor. Sejumlah transistor memproses perintah dengan
menggunakan logika Boolean. Ini sistem aljabar berisi "or", "and",
"not", dan "nand" (not and), yang diperkenalkan oleh ahli matematik
George Boole. Karena prosesor memiliki jutaan transistor, bisa
dibayangkan betapa kompleks penghitunga Ada dua hal yang berperan
penting dalam prosesor, yaituregister dan system clock. Register
berfungsi sebagai penyimpan data, pengingat perintah- perintah yang
diterima oleh prosesor, dan menarik data tadi ketika dibutuhkan.
Kemampuan prosesor diukur dari seberapa banyak perintah dikerjakan dalam
waktu bersamaan. Dalam bahasa brosur ditunjukkan lewat jenis prosesor
16 bit, 32 bit atau 64 bit. Artinya masing-masing prosesor ini mampu
mengerjakan perintah 0 dan 1 tadi, ada yang 16, 32 atau 64 perintah
secara bersamaan.
Prosesor
membutuhkan waktu untuk mengerjakan setiap perintah. Jika perintah
datang mengalir deras, maka prosesor akan mengatur perintah-perintah itu
dalam sebuah antrian yang rapi. Waktu penyelesaian satu perintah diukur
dalam satu siklus.
Kebetulan processor PC kami menggunakan Intel(R) pentium(R) CPU P6100 @ 2.00GHz (@ CPUs), ˜2.0GHz.
2.2. Memory
Memory Komputer, biasanya disebut dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory,
merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data
dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang
penting dalam komputer model dan letaknya di dalam CPU (Central
Processing Unit).Dalam penggunaan yang temporary (sementara), kita
mengenal RAM (Random Access Memory). Jenis memory ini cepat namun hanya
bersifat sementara atau dikenal dengan istilah volatile. Kebalikannya,
ada memory yang mampu menyimpan data dan informasi secara permanent atau
dikenal dengan istilah non-volatile. Memory ini biasa disebut dengan
mass storage - optical disc, magnetic storage, contohnya : harddisk.
Saat
ini istilah memori digunakan untuk menggambarkan ruang penyimpanan data
yang datang ke dalam chip komputer, dan kata penyimpanan itu sendiri
digunakan untuk menggambarkan memori yang ada di dalam disk. Selain itu,
terkadang istilah memori biasanya digunakan pula sebagai perangkat
memori external atau perangkat memori yang bisa dibawa kemana-mana.
Beberapa komputer saat ini juga menggunakan memori virtual, yang
memiliki daya yang besar pada sebuah hardisk.Setiap komputer saat ini
telah dilengkapi dengan memori, dan biasanya memori tersebut dinamakan
memori utama atau disebut dengan RAM. Di dalam sebuah komputer memori
utama ditempatkan dalam bentuk deretan kotak metal.Setiap Komputer dapat
menampung informasi dalam bentuk byte. Komputer yang telah memiliki 1
megabyte memori dapat menampung lebih dari satu juga bytes informasi
atau character.
Ada beberapa tipe memori , dan dibawah ini adalah type dan penjelasannya
v RAM
(random Access memory): Memori ini adalah memori utama. Istilah dari
RAM ini digunakan untuk memori yang berfungsi untuk membaca dan
menuliskan data. Dengan fungsi tersebut maka Anda bisa menjalankan dua
aktifitas sekaligus, yaitu menulis dari RAM dan membaca data dari RAM.
Hal ini sangat berbeda dengan ROM, yang hanya mengijinkan Anda untuk
dapat membaca data. Kebanyakan data memiliki tingkat ke stabilan yang
kurang dan hal tersebut menandakan bahwa tenaga listrik yang masuklah
yang mengatur jalannya konten pada RAM. Dan apabila sewaktu-waktu tenaga
listrik terputus, maka secara otomatis data pada RAM akan hilang.
v ROM
(read-only memory): Hampir sejumlah besar computer memiliki ROM atau
Read Only Memory yang memegang intruksi untuk menyalakan sebuah
computer. Tidak seperti RAM, ROM tidak dapat digunakan untuk menulis
Data.
v PROM
(programmable read-only memory): A PROM adalah chip memori yang dapat
menyimpan program. Tetapi sekali PROM digu0nakan, kita tidak akan dapat
membersihkan dan menyimpan kembali data lainnya.
v EPROM
(erasable programmable read-only memory): EPROM adalah jenis khusus
dari memori PROM, dimana EPROM ini dapat dihapus dengan menggunakan
cahaya ultraviolet.
v EEPROM
(electrically erasable programmable read-only memory): EEPROM merupakan
type khusus dari PROM, dimana EEPROM ini dapat dihapus dengan
menggunakan adanya tegangan listrik. Kebetulan Memory RAM PC kami berkapasitas 1024 MB / 1,24G.
2.3. Motherboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip
controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem
motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.
Saat
ini banyak merek dan jenis motherboard. Bagi anda yang ingin merakit
sendiri komputernya, saya sarankan agar berhati-hati dalam memilih merek
dan jenis motherboard. Permasalahan motherboard yang umum terjadi akan
dibahas selanjutnya sesuai dengan kasusny.
Pusat
pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang
padanya.Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Lalu
lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti
peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse,
scanner), atau printer untuk mencetak.
Istilah-istilah pada motherboard
1. Bios
Singkatan
dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi
motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar.
Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi
dengan hardware yang terpasang pada motherboard.
2. Bus
Istilah
yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang
terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan
yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.
3. Clock Speed
Istilah
ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau
komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier
terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja
yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan
yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz).
Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.
4. FSB
Singkatan
dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor
dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz
(MHz).
5. Heatsink
Komponen
yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang
dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi
sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.
6. Overclocking
Suatu
teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau
kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen
tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada
komponen, karena menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini
dapat merusak sistem. PC
2.4. BIOS
Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System.
Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah
yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang
terpasang pada komputer. Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read
only memory ).
Setiap
Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka
kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali
bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM,
maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada,
misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang
berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah
settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu
diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu
komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di
komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka
kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat
penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada
berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai .
Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll. Jika anda akan merubah
settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting
(menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk
masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah
BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan
bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang
berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang
menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan
versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS)
atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk
BIOS.
Fungsi Bios :
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur
beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi
media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja,
serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:
- AWARD BIOS
- AMI BIOS
- Phoenix BIOS
Untuk
masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS yang
anda gunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan tombol Delete pada
saat pertama kali komputer di nyalakan.
Standard CMOS setup screen termasuk parameter operasi dasar yang perlu untuk di-set agar system bekerja dg baik.
Date
Disini
anda dapat mengatur tanggal yang sesuai untuk real time clock
(mm:dd:yy) atau (bulan:tanggal:tahun). Pengubahan tanggal juga terkadang
dapat dilakukan untuk menghindari aktifnya suatu virus pada tanggal
tertentu.
Time
Digunakan
untuk pengisian waktu yang tepat (real time clock). Sebuah real time
clock yang salah penyetingannya dapat juga menimbulkan masalah, misalnya
jika real time clock itu diminta oleh sebuah online-banking-software
sebagai kriteria plausibilitas (kewajaran). Rumus untuk memasukkan tanggal (hh:mm:ss) atau (jam:menit:detik).
Harddisk
Digunakan
untuk mengubah setting untuk harddisk. Semua chanel IDE dapat
dikonfigurasikan di sini, mulai dari primary master, primary slave,
secondary master, secondary slave. Kolom “type” digunakan untuk
menentukan parameter harddisk. BIOS sudah mempunyai 46 konfigurasi yang
sudah tersimpan. Pilihan “none” berarti tidak ada harddisk yang
terpasang. “Auto” berarti membuat BIOS melakukan autodeteksi ketika
proses booting dilakukan. Pilihan “user” akan memberikan keleluasaan
untuk mengubah parameter harddisk secara manual.
Drive A, drive B
Bagian
ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan floppy disk yang anda
gunakan. Pilihan yang ada akan menentukan ukuran dan kapasitas yang
digunakan. Ukuran yang tersedia adalah 3,5” dan 5,25” sedangkan
kapasitasnya bervariasi mulai dari 360K, 720K, 1,2M sampai 2.88M.
Pilihlah “none” jika tidak ada drive yang terpasang.
Video
Setting
ini berhubungan dengan jenis kartu grafik, untuk kartu dengan resulusi
tinggi pilih “EGA/VGA”. Pilihan lain yang ada adalah CGA40, CGA80 atau
MONO.
Halt on
Menentukan
apa yang menyebabkan PC anda akan berhenti bekerja (halt). Pilihan “all
errors” merupakan pilihan yang biasa digunakan dan akan menyebabkan PC
anda berhenti jika terjadi kesalahan disegala komponen. Pilihan “All,
But Keyboard” akan mengabaikan kesalahan akibat keyboard. Pilihan yang
lain adalah “No Errors”, ”All, But Disk”, ”All, But Disk/Key”.
Memory
Ini
adalah bagian informasi memori yang terpasang pada PC anda. Base memory
umumnya berukuran 640KB, sisanya akan menjadi Extended Memory. Jika
ditambahkan dengan Other Memory akan menghasilkan total memory yang
terpasang dan ditampilkan pada bagian “Total Memory”.
BIOS Feature Setup
BIOS features setup ini adalah tipikal yang umum untuk semua jenis PC
Item-item yang tersedia untuk memasuki konfigurasi data secara umum ditemui dalam layar ini adalah:
Virus Warning
Digunakan
untuk mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, hal ini
biasa dilakukan oleh virus untuk memperbanyak dirinya. Pilihan “Disabled” digunakan untuk mencegah terjadinya virus pada saat ketika melakukan instalasi. Pada keadaan “Enabled” ketika akan ada penulisan ke tabel partisi maka akan ditampilkan pesan dalam bentuk mode teks.
CPU Internal Cache
Digunakan untuk meng-enable/disable CPU Internal Cache.
External Cache
Digunakan untuk meng-enable-disable CPU External Cache.
Quick Power On Self Test
Proses Power On Self Test (POST) adalah proses pemeriksaan komponen-komponen PC pada saat komputer cold boot.
Boot Sequence
Digunakan
untuk menetukan urutan proses booting yang akan dilakukan. Jika anda
hanya akan booting dari harddsik pilihlah “C,A,SCSI” atau “C Only”
Swap Floppy Device
Dapat digunakan untuk menukar posisi drive A dan drive B. jika anda buat menjadi “Enabled” maka drive A akan menjadi drive B dan sebaliknya.
Boot Up Floppy Seek
Apabila pilihan ini berada diposisi “Enabled”
maka pada saat booting BIOS akan mencari tahu apakah yang dipergunakan
adalah floppy drive 40 track yang lama atau 80 track yang baru dengan
cara menggerakkan head-nya ke suatau track 40. Buatlah menjadi “Disabled” untuk mempercepat booting.
Floppy Disk Access Control
Pilihan ini digunakan untuk menentukan hak akses yang diberikan ke floppy disk. Pilihan “Read Only” akan menyebabkan floppy anda hanya dapat dibaca tanpa bisa ditulis. Dan pilihan “R/W” normal dapat dibaca dan ditulis.
Boot Up Numlock status
Apabila dibuat “enabled”
maka bios akan mengaktifkan fungsi numlock pada extended At-keyboard
pada saat booting. Dengan demikian maka blok tombol yang ada di sebelah
kanan akan bekerja sebagai tombol angka dan bukan tombol kursor.
Boot Up System Speed
Menentukan keadaan PC ketika boot up jika pilihan ini tidak ada maka keadaannya adalah “high”. Kondisi “low” digunakan untuk memperlambat PC.
Gate A20 Option
Menentukan
keadaan dari jalur A20 (address bus, jalur nomor 20). “Normal”
merupakan metode yang telah lama digunakan dengan menggunakan keyboard
controler sedangkan “Fast” adalah metode yang berlaku sekarang ini dan lebih cepat dengan menggunakan chipset.
Typematic Rate Setting
Apabila dibuat “Enabled” maka pilihan-pilihannya yaitu “Typematic Rate (Chars/sec)” dan Typematic Delay (msec).
Security Option
Digunakan
untuk menggunakan kapan password akan ditanyakan. Pilihan Setup akan
menyebabkan password akan ditanyakan ketika BIOS Setup dijalankan.
Sedangkan pilihan sistem akan menyebabkan password akan ditanyakan
setiap kali PC melakukan booting.
PS/2 Mouse Function Control
Apabila
dibuat menjadi auto maka pada saat booting BIOS akan mencari sebuah
PS/2 Mouse. Apabila PS/2 Mouse tidak dapat ditemukan maka IRQ 12 akan
dibebaskan untuk komponen lain yang memerlukan. Dengan “Disabled” maka
tidak akan dilakukkan pengecekan.
PCI/VGA Palette Snoop
Pilihan
standart adalah “Disabled”. Tapi jika anda menggunakan MPEG Card pada
slot ISA dan mengalami kesalahan pada palet warna maka ubahlah menjadi
“Enabled”.
OS Selector for DRAM > 64 MB
Jika
anda menggunakan OS/2 Warp dan memiliki memory lebih dari 64 MB maka
ubahlah menjadi “Enabled”. Dan sebaliknya ubah menjadi “Disabled”.
System/Video BIOS Shadow
Pada
keadaan “Enabled” maka isi ROM BIOS sistem dan video yang lambat akan
dishadow dan disalin ke RAM yang lebih cepat sehingga akses ke BIOS
menjadi lebih cepat.
HDD S.M.A.R.T Capability
Digunakan
untuk mengaktifkan fasilitas SMART pada hardisk anda. SMART adalah
singkatan dari Self Monitoring, Analysis and Reforting Technology.
Chipset Feature Setup berisi:
· Auto Configuration
· DRAM Speed Selection
Di sini akan ditentukan kecepatan dari memory yang dipergunakan untuk FPM (Fast page Mode) dan EDO DRAM (Extended Data-Out). Waktu yang biasa digunakan adalah “60ns” dan “70ns”.
· System/Video BIOS Cacheable
Jika
dibuat “Enabled” maka BIOS yang telah dishadow ke RAM dapat di
chace-memory. Pilihan “Enabled” akan meningkatkan kecepatan system.
· 8/16 Bit I/O Recovery Time
Di
sini anda dapat mengatur beberapa banyak siklus yang digunakan untuk
menunggu antara akses-akses yang akan dilakukan melalui Bus ISA.
Power Management
Disini
anda dapat mematikan (“Disabled”) atau menyalakan seluruh pilihan untuk
penghematan energi. Jika anda aktifkan anda dapat menggunakan dua
konfigurasi yang sudah diberikan , yaitu : “Max Saving” dan “Min Saving”
sedangkan pilihan “User Define” digunakan untuk melakukan konfigurasi
Power Management secara manual dengan mengubah beberapa pilihan lain.
PMControl by APM
Apabila anda menggunakan sebuah sistem operasi yang disertai dengan Advanced Power management seperti Windows 95.
Video Off Method
Disini
tersedia bermacam-macam setting bagaiman monitor harus dimatikan. Pada
pilihan “Blank Screen” hanya akan dikirim tampilan kosong ke monitor.
Pilihan “VH-Sync+Blank” akan turut mematikan signal-signal sinkronisasi.
Pilihan “DPMS Support” menentukan bahwa display adapter dam monitor
diarahkan pada VESA Display Power Management Signaling.
Modem use IRQ
Disini
dapat ditentukan IRQ yang digunakan oleh modem yang ada. Jika IRQ ini
aktif akan “membangunkan” PC untuk menerima faksmili atau kiriman data.
Doze/Stand By/Suspend Mode
Setting
ini digunakan untuk mengatur lamanya waktu yang diberikan bagi PC dalam
keadaan aktif sebelum memasuki mode-mode yang ada. Pada mode Doze hanya
processor dan harddisk yang dimatikan, mode Stand By mematikan harddisk
dan monitor sedangkan mode Suspend akan mematikan semua komponen.
HDD Power Down
Menentukan
berapa lama yang diberikan bagi harddisk untuk tidak bekerja sebelum
dimatikan oleh BIOS secara software. Beberapa harddisk lama mengalami
masalah jika bagian ini diaktifkan karena setelah “tidur” harddisk
tersebut tidak bisa bangun secara software.
Wake Up Event in Doze & Standby
Berisi
daftar IRQ yang dapat membangunkan PC mode Doze atau StandBy. IRQ-IRQ
ini biasanya berhubungan dengan hardware tertentu, misalnya IRQ 4 untuk
mouse, 14 dan 15 untuk hardisk. Dalam versi-versi BIOS yang lebih baru
dikenal dengan istilah Reload Global Timer Events.
Power Down & Resume Events
Didalam daftar yang kedua ini semua komponen ditandai dengan “on” yang akan membangunkan komputer dari dalam suspend mode.
VGA-Active Monitor
Apabila
pilihan ini berada pada “Enabled” maka aktivitas display adapter akan
membangunkan sistem ketika berada dalam mode Stand by
CPU Fan Off in Suspend
Apabila
diposisikan pada ”Enabled” maka BIOS akan mematikan kipas prosesor
ketika berada pada mode suspend. Tapi kipas prosesor yang digunakan
harus mengambil power dari konektor khusus di mother board dan tidak
langsung dari konektor power supply.
Resume by Ring
Apabila
pilihan ini berada pada posisi “Enabled” dan saluran ring-indicator
dari interface serial menunjukkan adanya panggilan masuk pada modem,
maka PC akan dibangunkan dari dalam mode penghematan energi.
IRQ 8 Clock event/IRQ 8 Break Suspend.
Jika
anda memposisikan setting ini pada “Enabled” , maka real time clock
dapat membangunkan komputer dari dalam mode suspend; karena IRQ 8 adalah
interrupt dari real time clock (RTC).
INTEGRATED PERIPHERALS
Block Mode
Apabila dibuat “Enabled” atau “Auto” dan “HDD MAX” maka BIOS akan menggunakan block mode untuk transfer ke hardisk.
IDE PIO/UDMA
Digunakan untuk memilih mode PIO atau UDMA yang akan digunakan.
MODE PIO
Digunakan untuk menentukan seberapa besar seberapa cepat data di transfer dari dan ke hardisk.
PIO Mode
|
Cycle Time (ns)
|
Transfer rate (MB/s)
|
Spesifikasi
|
0
|
600
|
3,3
|
ATA
|
1
|
383
|
5,2
|
ATA
|
2
|
240
|
8,3
|
ATA
|
3
|
180
|
11,1
|
ATA-2+IORDY
|
4
|
120
|
16.1
|
ATA-2+IORDY
|
5
|
90
|
22.2
|
Belum ada
|
Mode DMA
DMA
adalah singkatan dari Direct Memory Accsess berarti data ditransfer
langsung antara harddisk dengan memori tanpa menggunakan CPU. Cara ini
berlawanan dengan PIO yang menggunakan CPU.
PCI Slot IDE Second Chanel
engan ini channel kedua dari sebuah card EIDE di slot PCI dapat diaktifkan “Enabled” atau dimatikan “Disabled”.
On-Chip Primary/Secondary PCI IDE
On-chip
Primary/Secondary PCI IDE digunakan untuk mengaktifkan atau mematikan
channel dari Onboard-IDE-Contoller. Ada dua channel yang biasanya telah
ada di motherboard, yaitu primary channel dan secondary channel. Jika
anda buat menjadi “Enabled” maka channel ini akan diaktifkan. Jika anda
ingin mematikannya maka gunakan pilihan “Disabled”. Anda dapat mematikan
salah satu channel onboard-IDE jika Anda ingin memasang hardisk
controller card secara manual pada komputer anda.
Onboard PCI SCSI Chip
Jika
motherboard anda memiliki Onboard SCSI Controler maka pilihan ini akan
tampil. Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan SCSI Controler
yang ada pada mother board anda.
USB Controller
Pada
mother board yang menggunakan chipset yang mendukung USB maka BIOS
Setup akan menampilkan pilihan ini. Pilihan “Enabled” akan mengaktifkan
USB Controller sedangkan pilihan “Disabled” akan mematikannya.
Onboard FDC Controller
Pilihan
“Enabled” akan mengaktifkan OnBoard-Floppy disk-Controller. Resource
yang digunakan oleh controller adalah IRQ 6 dan DMA 2. Jika “Disabled”
maka sebaliknya.
Onboard Serial Port ½
Onboard
Serial Port ½ digunakan untuk konfigurasi OnBoard Serial Port. Biasanya
ada dua channel serial port yang dimiliki oleh motherboard. Pilihan
“Disabled” akan menyebabkan serial port Anda tidak aktif, sedangkan
pilihan lainnya akan menentukan port dan IRQ yanbg digunakan.
Pilihan-pilihan lainnya itu antara lain “3F8/IRQ4”, “2F8/IRQ3”, dan
sebagainya. Ada kalanya Anda harus mengganti konfigurasi serial port
ketika Anda memasang modem internal yang menggunakan COM4.
UART2 Mode
UART2
mode digunakan untuk konfiguarasi serial port yang digunakan untuk
komunikasi dengan komponen inframerah. Pilihan “Standard” digunakan
untuk komunikasi normal dengan interface RS-233-C. Sedangkan pilihan
lainnya, yaitu “IrDA 1.0”, “IrDA 1.1”, “ASK-IR” digunakan untuk
menentukan tipe alat komunikasi inframerah yang terpasang pada serial
port PC Anda.
Duplex Mode
Pilihan
“Full” akan membuat komunikasi melalui inframerah dapat melakukan
pengiriman dan penerimaan secara bersamaan, sedangkan pilihan “Half”
akan menyebabkan proses pengiriman dan penerimaan data akan dilakukan
secara bergantian.
Onboard Parallel Port
Onboard
Parallel port digunakan untuk mengkonfigurasi Onboard Parallel port.
Biasanya hanya ada satu channel Paralel port yang dimiliki oleh
motherboard. Pilihan “Disabled” akan menyebabkab parallel port Anda
tidak aktif. Sedangkan pilihan lainnya akan menentukan port Anda tidak
aktif, sedangkan pilihan lainnya akan menentukan port dan IRQ yang
digunakan. Pilihan-pilihan lainnya itu antara lain “378/IRQ7”,
“278/IRQ5”, dan sebagainya.
Parallel Port Mode
Di
sini biasanya tercantum “SPP”, “EPP” dan “ECP” serta bermacam-macam
kombinasi dari dalamnya sebagai mode operasi untuk paralel port. Berbeda
dengan sebuah Standard Parallel Port (SPP), baik Enhached Paralel Port
(EPP) maupun Extended Capabilities Port (ECP) bekerja secara dua arah
(bidirectional) dan dengan demikian maka paralel port yang
dikonfigurasikan sebagai EPP dan ECP akan bekerja lebih cepat
dibandingkan dengan SPP. Apabila tidak timbul masalah, maka “ECP/EPP”
merupakan setting yang terbaik, terfleksibel dan tercepat.
ECP Mode Use DMA
Menentukan
channel DMA yang akan digunakan untuk parallel port dalam mode ECP.
Pilihlah DMA 3 karena pilihan DMA 1 biasanya bentrok dengan sound card.
Parallel Port EPP Type
Menentukan
type EPP yang akan digunakan ketika Anda memilih parallel port dalam
mode EPP. Pilihan yang ada adalah “EPP1.7” dan “EPP1.9” yang lebih baru.
PNP/PCI Configuration
PNP OS Installed
Jika anda memilih “Yes” maka BIOS mengurus pemberian IRQ, DMA dan I/O hanya pada saat booting.
Resources Controlled By
Disini
dengan option “Auto” dan “Manual” anda dapat memutuskan, apakah
pemberian resources harus dilakukan secara otomatis melalui BIOS atau
setidaknya sebagian dilakukan secara manual.
Reset Configuration Data
Digunakan
untuk menghapus data PnP yang tersimpan pada blok ESCD (Extended System
Configuration Data) jika anda pilih “Enabled” maka BIOS akan menghapus
data ESCD. Tapi hanya sekali saja, setelah itu pilihan ini akan diubah
menjadi “Disabled” secara otomatis.
PCI IRQ Activated By
PCI IRQ Activated By digunakan untuk menentukan cara mengaktifkan IRQ pada bus PCI. Pilihan yang ada yaitu “Level” dan “Edge”
Slot x using INT#
Slot
x using INT# menentukan IRQ yang akan digunakan oleh card yang
terpasang pada masing-masing slot PCI. Dapat dimanfaatkan untuk
memecahkan masalah. Jika ada IRQ yang digunakan oleh card ISA yang tidak
Plug n Play. Jika tidak ada masalah lebih baik tak ada pilihan “Auto”.
2.5. CHIPSET
Secara
fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang
untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem
hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card
(kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau
pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak
sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi
chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi
sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri
dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya
terdiri dari sebuah chip saja. Chipset pada video card berfungsi untuk
mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada
monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol
input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer.
Perlu diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan pada chipset
yang ada pada motherboard, bukan chipset yang ada pada komponen atau
perangkat komputer lainnya. Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa
chipset yang biasa terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur
aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan
data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke
sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI,
drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset
seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data
pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain
mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja
yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan
FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe
memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan
menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional
pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan
southbridge. Tugas-tugas umum chipset seperti yang telah dijelaskan
tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut. Masing-masing bagian
chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri
yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya. Asal mula istilah
northbridge dan southbridge Pemunculan istilah northbridge dan
southbridge berawal dari kebiasaan dalam menggambar suatu bagan atau
peta tentang arsitektur suatu komponen.
CPU
biasanya diletakkan pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu peta,
bagian atas selalu identik dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan
dengan chipset melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat yang
menyambung langsung di bagian atas unit chipset. Itulah sebabnya bagian
yang langsung berhubungan dengan CPU tersebut disebut northbridge.
Northbridge ini kemudian dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset
melalui slow bridge atau jalur penghubung yang lebih lambat. Unit
chipset bagian bawah ini kemudian disebut southbridge. Jika bagian atas
menyimbolkan arah utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan
arah selatan. Itulah sebabnya disebut dengan istilah southbridge.
a. Northbridge
Northbridge
disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan
pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel.
Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama
sebutan northbridge. Northbridge memiliki peran khusus yang sangat
penting dalam suatu sistem motherboard. Northbridge adalah bagian yang
menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller
(AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke
southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/
menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan
southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga
berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada
sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan
nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH). Northbridge juga
berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat
dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan
type RAM yang dapat digunakan.Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang
hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM
yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain
motherboardnya sendiri. Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum
Pentium II), kapasitas RAM yang dapat dipasangkan seringkali dibatasi
sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard untuk Pentium 4, kapasitas RAM
yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa sejak era
Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan prosesor tersebut
dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit, biasanya 36
bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada
motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula
banyak faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur
RAM tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga
RAM). Sampai saat ini, tidak begitu banyak chipset yang mampu mendukung
dua tipe RAM sekaligus. Biasanya chipset semacam ini baru diproduksi
bila muncul standart baru yang ditetapkan oleh pabrik karena munculnya
perkembangan teknologi baru. Contoh northbridge yang hanya mendukung
satu type RAM adalah northbridge dari chipset NVIDIA nForce. Chipset ini
hanya dapat dipasangkan dengan prosesor AMD yang didesain menggunakan
soket A yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Contoh lainnya
adalah chipset Intel i875. Chipset ini hanya dapat bekerja dengan
prosesor Pentium 4 atau Celeron yang memiliki clock speed lebih tinggi
dari 1,3 GHz yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Sedangkan
contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel
i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan
Celeron yang menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2. Pada perkembangan
selanjutnya, memory controller yang menangani komunikasi antara CPU dan
RAM tidak lagi berada pada chipset, memory controller tersebut
dipindahkan ke prosesor, terintegrasi dengan die prosesor. Contoh
prosesor yang telah dilengkapi dengan memory controller ini adalah
prosesor AMD64. Akibatnya, chipset untuk prosesor AMD64 (misalnya
chipset NVIDIA nForce3) menjadi single chip (chip tunggal) yang
merupakan gabungan dari semua fitur southbridge dengan port AGP. Chipset
ini dihubungkan langsung ke CPU (prosesor). Sedangkan Intel juga akan
melakukan hal yang sama, yaitu mengintegrasikan memory controller
tersebut ke dalam prosesor produksinya. Rencananya kelak akan diterapkan
pada prosesor yang berbasis mikroarsitektur Nehalem.
b. Southbridge
Southbridge
adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug
and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur
power management dan sejumlah perangkat lainnya. Southbridge
berhubungan dengan pheriperal, memalui jalur penghubung yang
kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA)
dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada
beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat)
pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan
audio.
2.6. PCI Device
PCI (kependekan dari
bahasa Inggris:
Peripheral Component Interconnect) adalah
bus
yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah
suatu bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu dapat
berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus periferal
[1]. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh
Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan
Bus ISA/
EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. {Wafa Jauhari}
Komputer lama menggunakan slot
ISA, yang merupakan
bus
yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih
digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI
Express (
add-on).
Spesifikasi
bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi
1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada gambar berikut.
2.7. VGA
VGA
singkatan dari Video Graphics Accelerator, berfungsi untuk mengolah
data graphis dan ditampilkan di layar monitor, VGA juga memiliki
processor yang dinamakan GPU(Graphics Processing Unit) dan membutuhkan
memory juga. Jaman sekarang motherboard yang beredar dipasaran banayk
yang menggunakan VGA onboard sehingga Anda tidak perlu membeli VGA card
lagi, hal ini sangat membantu untuk menghemat biaya pengeluaran.
Perbedaan antara VGA OB(On Board) dengan VGA yang terpisah dengan
motherboard adalah sebagai berikut :
· VGA
OB tidak memiliki memory sendiri sehingga VGA OB menggunakan sebagian
kapasitas RAM yang ada di dalam komputer untuk berkerja, sehingga akan
membuat kinerja RAM menjadi lambat, tapi sekarang beberapa produsen
motherboard sudah meluncurkan motherboard dengan VGA OB dan memiliki
memory sendiri.
· VGA
OB mempunyai kinerja yang lebih rendah bila dibandingkan dengan VGA
eksternal, tapi jika komputer Anda tidak terlalu digunakan untuk bermain
game terutama game 3d yang terbaru yang membutuhkan kapasitas VGA yang
lebih besar maka Anda masih bisa menganalkan VGA OB yang Anda miliki,
sekarang banyak motherboard dengan VGA OB yang bisa menandingi bahkan
mengungguli kinerja VGA eksternal
· VGA
OB berbentuk lebih kecil dengan VGA eksternal, hal ini bertujuan untuk
menghemat biaya pembuatannya, ukuran kecil ini biasa disebut dengan
microATX(mATX
Oke
kalo boleh kita flashback bagaimana komputer zaman dulu, tampilan layar
komputer biasanya hanya berupa karakter-karakter alfanumerik yang
monokrom. Coba buka Ms DOS, nah seperti itulah. Bagi anak sekarang
mungkin akan terasa asing melihat layar yang gitu doang.
Kemudian layar monitor berkembang hingga mampu menampilkan warna, tetapi
resolusinya rendah dan gambar-gambar yang ditampilkan juga umumnya apa
adanya.
Dunia
komputer yang kaku berubah ketika Microsoft memperkenalkan Windows.
Sistem operasi dengan antarmuka grafis ini menuntut kinerja lebih dari
komponen-komponen grafisnya. Windows adalah salah pionir yang mendorong
perkembangan teknologi grafis.
Udah ngerti
sejarahnya? sekarang kita kenalan sama yang namanya VGA. VGA Card
(Video Graphics Array) adalah kartu pengolah grafis dan mengirimkan data
monitor. Pada komputer generasi lama, pengerjaan grafis akan dibebankan
pada prosesor.
Komponen
VGA diantaranya adalah GPU (Graphics Processor Unit) sebagai pemroses
sinyal gambar yang akan ditampilkan ke monitor, Video Memory (RAM dengan
kapasitas tertentu), dan RAMDAC (Random Access Memory Digital to Analog
Converter) yaitu sebuah chip yang mengubah sinyal digital menjadi
sinyal analog.
Komponen
yang mengolah data grafis sebelum ditampilkan di layar monitor biasanya
berbentuk kartu yang ditancapkan pada salah satu slot di komputer.
Selain itu cukup banyak juga motherboard yang mengintegrasikan adapter
grafisnya ke dalam papan sirkuitnya, sehinggga tidak memerlukan kartu
terpisah. Kartu ini biasa disebut kartu grafis atau kartu VGA (Video
Graphics Array).
Jenis-Jenis VGA :
1. VGA onboard (VGA yang sudah menyatu dengan motherboard)
2. VGA PCI (VGA Card Versi lama dengan kapasitas sekitar 1 – 32 MB)
3. VGA AGP (Accelerated Graphics Port) yaitu VGA yang dipasangkan pada slot AGP
4. VGA PCI Express (VGA terbaru dan tercepat saat ini)
2.8. SOUND CARD
Kartu
suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan
untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card
hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card
adalah perangkat wajib di setiap komputer.
Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
o Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
o Sound
Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada
motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
o Soundcard
External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer
melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Sound Blaster Live !
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk
memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis,
namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk
urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang
sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun
sudah meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit,
bahkan 32 bit.
Cara Kerja
Ketika
anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa
waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses
oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja
dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ).
Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal
analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika
anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog
diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi
analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang
berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table
atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk
lain seperti mp3 Kartu
suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan
untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card
hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card
adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara
pemasangannya, sound card dibagi 3 :
· Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
· Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard.
· Rata-rata,
sekarang sudah menggunakan PCISoundcard External, adalah sound card
yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal,
seperti USB atau FireWire.
Salah
satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran
indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs. Untuk memainkan
musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun
sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan
digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah
menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah
meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan
32 bit.
Cara Kerja
Ketika
anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa
waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses
oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja
dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ).
Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal
analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker. Ketika anda merekam
suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP,
dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital).
Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan.
Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis
Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
2.9. LAN CHORD (CHIPSET)
Jaringan
komputer berkembang dengan sangat cepat. Salah satu pemicunya adalah
kebutuhan untuk berbagi pakai alat (device) maupun data baik pada lokasi
yang sama ataupun lokasi yang berbeda. Jaringan komputer yang berada
pada lokasi yang sama dengan jarak yang tidak jauh disebut dengan
jaringan komputer local (LAN). Topologi yang biasa digunakan pada
jaringan lokal ini adalah topologi star. Ini berarti dibutuhkan satu
alat tambahan yang disebut dengan hub atau switch.
Hub Alat
penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh
hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal
hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal)
ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin
ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub
yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak
ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya
adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat
daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai
dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1
Gbps.
Switch
Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat)
paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link
(layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi
OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun.
LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut
dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan
Switched Ethernet LANs.
Router Alat
yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router
dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang
berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router.Router
berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih
untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel
pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk
mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti
ICMP,HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi
terbaik untuk jalur antar dua host manapun.
BAB IV
PENUTUP
3.1. Kesimpulan dan Saran
Spesifikasi
atau komponen-komponen utama dalam CPU antara lain: Processor, Memory,
Matherboard, Bios, chipset, PCI device, VGA memory, soud card, dan LAN
cord.
Kritik
dan saran dari pembimbing dan pembaca sangat kami butuhkan, agar lebih
baik lagi dalam pembuatan laporan-laporan selanjutnya.
3.2. Daftar Pustaka
· Wikipedia
· The MIPS32 instruction set
· Architectur of the IBM System
3.3. Biodata Penulis
Nama : Moh Husnul Yaqin.
Tempat/Tgl Lahir : Lamongan, 26 September 1984.
Alamat : Kauman- Kedungpring -Lamongan – JATIM.
Kuliah di : Universitas Islam Lamongan Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik semester III
Laporan Organisasi Arsitektur Komputer
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali komputer yang didukung
oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat
atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan
menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan
oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket
yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya
terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas
processor.
Mahasiswa
sebagai modal dasar pembangunan di harapkan memiliki kemampuan dan
pemahaman dalam ilmu komputer, karena semakin hari kemajuan teknologi
semakin berkembang pesat, maka dengan di tuliskannya laporan ini di
harapkan mahasiswa semakin mengetahui dan mendalami ilmu yang
berhubungan dengan teknologi khususnya ilmu komputer. Dalam laporan ini
kami bahas salah satu komponen penting dalam komputer yaitu CPU dan apa
saja yang mendukung dari kerja CPU tersebut.
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa Dapat mengetahui type, jenis dan spesifikasi perangat komputer
2. Mahasiswa Dapat mengetahui prinsip kerja perangat komputer
3. Mahasiswa Dapat menjalankan atau membuat progaram bahasa mesin khususnya Assembly.
4. Memenuhi tugas menjelang ujian semester
1.3 Rumusan masalah
Rumusan
masalah dalam laporan ini adalah bagaimana mahasiswa dapat membuat
program dengan bahasa mesin ( Assembly ) untuk bisa mendeteksi
spesifikasi perangat komputer. Selanjutnya dapat di ketahui spesifikasi
sebuah PC komputer.
1.4 Bakasan Masalah
Dalaam laporan ini membahas tentang spesifikasi komponen komputer.
1.5 Sistematika penulisan
Ø Cover sampul depan
Ø Cover dalam
Ø Lembar pengesahan
Ø Bab I Pendahuluan
§ Latar belakang
§ Tujuan
§ Rumusan Masalah
§ Bakasan Masalah
Ø Bab II Tinjauan Pustaka
Ø Bab III Pembahasan
Ø Bab IV Penutup
§ Kesimpulan dan saran
§ Daftar pustaka
§ Biodata penulis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
v Architecture of the IBM System
v First Draft of a Report on the EDVAC
v Ir. SNMP Simamora, MT, Pangalengge Educations, 2006
BAB III
PEMBAHASAN
2.1. Processor
Processor
sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung
oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol
keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat
atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan
menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan
oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket
yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya
terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas
processor.
Prosesor
adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang
ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah
hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk
prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA,
IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari
prosesor terbagi 3 yaitu :
· Aritcmatics Logical Unit (ALU)
· Control Unit (CU)
· Memory Unit (MU)
Dari
luar prosesor tampak seperti kotak segi empat dengan banyak kaki. Tapi
itu sebenarnya kotak pelindung prosesor. Sedang kaki yang tertanam di
motherboad menjadi jalur komunikasi antara prosesor dengan perangkat
komputer lainnya. Prosesor sendiri dibuat dari kristal silikon yang
berukuran tak lebih dari satu inci persegi. Cara kerja prosesor, apa pun
merknya, pada dasarnya sama.
Mereka
menerima sinyal 0 dan 1(seperti hasil klik saklar "on" dan "off"), lalu
memproses sinyal tersebut berdasarkan perintah yang diberikan, dan
mengeluarkan hasil 0 dan 1 juga. Setiap perintah diproses oleh paling
sedikit satu transistor. Sejumlah transistor memproses perintah dengan
menggunakan logika Boolean. Ini sistem aljabar berisi "or", "and",
"not", dan "nand" (not and), yang diperkenalkan oleh ahli matematik
George Boole. Karena prosesor memiliki jutaan transistor, bisa
dibayangkan betapa kompleks penghitunga Ada dua hal yang berperan
penting dalam prosesor, yaituregister dan system clock. Register
berfungsi sebagai penyimpan data, pengingat perintah- perintah yang
diterima oleh prosesor, dan menarik data tadi ketika dibutuhkan.
Kemampuan prosesor diukur dari seberapa banyak perintah dikerjakan dalam
waktu bersamaan. Dalam bahasa brosur ditunjukkan lewat jenis prosesor
16 bit, 32 bit atau 64 bit. Artinya masing-masing prosesor ini mampu
mengerjakan perintah 0 dan 1 tadi, ada yang 16, 32 atau 64 perintah
secara bersamaan.
Prosesor
membutuhkan waktu untuk mengerjakan setiap perintah. Jika perintah
datang mengalir deras, maka prosesor akan mengatur perintah-perintah itu
dalam sebuah antrian yang rapi. Waktu penyelesaian satu perintah diukur
dalam satu siklus.
Kebetulan processor PC kami menggunakan Intel(R) pentium(R) CPU P6100 @ 2.00GHz (@ CPUs), ˜2.0GHz.
2.2. Memory
Memory Komputer, biasanya disebut dengan istilah : computer storage, computer memory atau memory,
merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media penyimpan data
dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang
penting dalam komputer model dan letaknya di dalam CPU (Central
Processing Unit).Dalam penggunaan yang temporary (sementara), kita
mengenal RAM (Random Access Memory). Jenis memory ini cepat namun hanya
bersifat sementara atau dikenal dengan istilah volatile. Kebalikannya,
ada memory yang mampu menyimpan data dan informasi secara permanent atau
dikenal dengan istilah non-volatile. Memory ini biasa disebut dengan
mass storage - optical disc, magnetic storage, contohnya : harddisk.
Saat
ini istilah memori digunakan untuk menggambarkan ruang penyimpanan data
yang datang ke dalam chip komputer, dan kata penyimpanan itu sendiri
digunakan untuk menggambarkan memori yang ada di dalam disk. Selain itu,
terkadang istilah memori biasanya digunakan pula sebagai perangkat
memori external atau perangkat memori yang bisa dibawa kemana-mana.
Beberapa komputer saat ini juga menggunakan memori virtual, yang
memiliki daya yang besar pada sebuah hardisk.Setiap komputer saat ini
telah dilengkapi dengan memori, dan biasanya memori tersebut dinamakan
memori utama atau disebut dengan RAM. Di dalam sebuah komputer memori
utama ditempatkan dalam bentuk deretan kotak metal.Setiap Komputer dapat
menampung informasi dalam bentuk byte. Komputer yang telah memiliki 1
megabyte memori dapat menampung lebih dari satu juga bytes informasi
atau character.
Ada beberapa tipe memori , dan dibawah ini adalah type dan penjelasannya
v RAM
(random Access memory): Memori ini adalah memori utama. Istilah dari
RAM ini digunakan untuk memori yang berfungsi untuk membaca dan
menuliskan data. Dengan fungsi tersebut maka Anda bisa menjalankan dua
aktifitas sekaligus, yaitu menulis dari RAM dan membaca data dari RAM.
Hal ini sangat berbeda dengan ROM, yang hanya mengijinkan Anda untuk
dapat membaca data. Kebanyakan data memiliki tingkat ke stabilan yang
kurang dan hal tersebut menandakan bahwa tenaga listrik yang masuklah
yang mengatur jalannya konten pada RAM. Dan apabila sewaktu-waktu tenaga
listrik terputus, maka secara otomatis data pada RAM akan hilang.
v ROM
(read-only memory): Hampir sejumlah besar computer memiliki ROM atau
Read Only Memory yang memegang intruksi untuk menyalakan sebuah
computer. Tidak seperti RAM, ROM tidak dapat digunakan untuk menulis
Data.
v PROM
(programmable read-only memory): A PROM adalah chip memori yang dapat
menyimpan program. Tetapi sekali PROM digu0nakan, kita tidak akan dapat
membersihkan dan menyimpan kembali data lainnya.
v EPROM
(erasable programmable read-only memory): EPROM adalah jenis khusus
dari memori PROM, dimana EPROM ini dapat dihapus dengan menggunakan
cahaya ultraviolet.
v EEPROM
(electrically erasable programmable read-only memory): EEPROM merupakan
type khusus dari PROM, dimana EEPROM ini dapat dihapus dengan
menggunakan adanya tegangan listrik. Kebetulan Memory RAM PC kami berkapasitas 1024 MB / 1,24G.
2.3. Motherboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip
controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem
motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.
Saat
ini banyak merek dan jenis motherboard. Bagi anda yang ingin merakit
sendiri komputernya, saya sarankan agar berhati-hati dalam memilih merek
dan jenis motherboard. Permasalahan motherboard yang umum terjadi akan
dibahas selanjutnya sesuai dengan kasusny.
Pusat
pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang
padanya.Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Lalu
lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti
peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse,
scanner), atau printer untuk mencetak.
Istilah-istilah pada motherboard
1. Bios
Singkatan
dari Basic Input/Output System. Merupakan kumpulan informasi
motherboard dan juga merupakan software berisi perintah-perintah dasar.
Fungsi utamanya adalah sebagai sarana komunikasi antara sistem operasi
dengan hardware yang terpasang pada motherboard.
2. Bus
Istilah
yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang
terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan
yang digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.
3. Clock Speed
Istilah
ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau
komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier
terhadap FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja
yang dihasilkan oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan
yang digunakan biasanya adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz).
Biasanya disebut juga sebagai kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.
4. FSB
Singkatan
dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara prosesor
dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz
(MHz).
5. Heatsink
Komponen
yang diletakkan di atas prosesor. Fungsinya adalah menyerap panas yang
dihasilkan saat prosesor bekerja. Biasanya sebuah heatsink dilengkapi
sebuah kipas untuk menjaga agar suhu prosesor tetap stabil.
6. Overclocking
Suatu
teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau
kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen
tersebut. Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada
komponen, karena menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini
dapat merusak sistem. PC
2.4. BIOS
Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System.
Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah
yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang
terpasang pada komputer. Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read
only memory ).
Setiap
Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka
kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali
bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM,
maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada,
misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang
berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah
settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu
diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu
komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di
komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka
kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat
penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada
berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai .
Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll. Jika anda akan merubah
settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting
(menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk
masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah
BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan
bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang
berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang
menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan
versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS)
atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk
BIOS.
Fungsi Bios :
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur
beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi
media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja,
serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:
- AWARD BIOS
- AMI BIOS
- Phoenix BIOS
Untuk
masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS yang
anda gunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan tombol Delete pada
saat pertama kali komputer di nyalakan.
Standard CMOS setup screen termasuk parameter operasi dasar yang perlu untuk di-set agar system bekerja dg baik.
Date
Disini
anda dapat mengatur tanggal yang sesuai untuk real time clock
(mm:dd:yy) atau (bulan:tanggal:tahun). Pengubahan tanggal juga terkadang
dapat dilakukan untuk menghindari aktifnya suatu virus pada tanggal
tertentu.
Time
Digunakan
untuk pengisian waktu yang tepat (real time clock). Sebuah real time
clock yang salah penyetingannya dapat juga menimbulkan masalah, misalnya
jika real time clock itu diminta oleh sebuah online-banking-software
sebagai kriteria plausibilitas (kewajaran). Rumus untuk memasukkan tanggal (hh:mm:ss) atau (jam:menit:detik).
Harddisk
Digunakan
untuk mengubah setting untuk harddisk. Semua chanel IDE dapat
dikonfigurasikan di sini, mulai dari primary master, primary slave,
secondary master, secondary slave. Kolom “type” digunakan untuk
menentukan parameter harddisk. BIOS sudah mempunyai 46 konfigurasi yang
sudah tersimpan. Pilihan “none” berarti tidak ada harddisk yang
terpasang. “Auto” berarti membuat BIOS melakukan autodeteksi ketika
proses booting dilakukan. Pilihan “user” akan memberikan keleluasaan
untuk mengubah parameter harddisk secara manual.
Drive A, drive B
Bagian
ini dapat digunakan untuk mengkonfigurasikan floppy disk yang anda
gunakan. Pilihan yang ada akan menentukan ukuran dan kapasitas yang
digunakan. Ukuran yang tersedia adalah 3,5” dan 5,25” sedangkan
kapasitasnya bervariasi mulai dari 360K, 720K, 1,2M sampai 2.88M.
Pilihlah “none” jika tidak ada drive yang terpasang.
Video
Setting
ini berhubungan dengan jenis kartu grafik, untuk kartu dengan resulusi
tinggi pilih “EGA/VGA”. Pilihan lain yang ada adalah CGA40, CGA80 atau
MONO.
Halt on
Menentukan
apa yang menyebabkan PC anda akan berhenti bekerja (halt). Pilihan “all
errors” merupakan pilihan yang biasa digunakan dan akan menyebabkan PC
anda berhenti jika terjadi kesalahan disegala komponen. Pilihan “All,
But Keyboard” akan mengabaikan kesalahan akibat keyboard. Pilihan yang
lain adalah “No Errors”, ”All, But Disk”, ”All, But Disk/Key”.
Memory
Ini
adalah bagian informasi memori yang terpasang pada PC anda. Base memory
umumnya berukuran 640KB, sisanya akan menjadi Extended Memory. Jika
ditambahkan dengan Other Memory akan menghasilkan total memory yang
terpasang dan ditampilkan pada bagian “Total Memory”.
BIOS Feature Setup
BIOS features setup ini adalah tipikal yang umum untuk semua jenis PC
Item-item yang tersedia untuk memasuki konfigurasi data secara umum ditemui dalam layar ini adalah:
Virus Warning
Digunakan
untuk mencegah terjadinya penulisan ke tabel partisi harddisk, hal ini
biasa dilakukan oleh virus untuk memperbanyak dirinya. Pilihan “Disabled” digunakan untuk mencegah terjadinya virus pada saat ketika melakukan instalasi. Pada keadaan “Enabled” ketika akan ada penulisan ke tabel partisi maka akan ditampilkan pesan dalam bentuk mode teks.
CPU Internal Cache
Digunakan untuk meng-enable/disable CPU Internal Cache.
External Cache
Digunakan untuk meng-enable-disable CPU External Cache.
Quick Power On Self Test
Proses Power On Self Test (POST) adalah proses pemeriksaan komponen-komponen PC pada saat komputer cold boot.
Boot Sequence
Digunakan
untuk menetukan urutan proses booting yang akan dilakukan. Jika anda
hanya akan booting dari harddsik pilihlah “C,A,SCSI” atau “C Only”
Swap Floppy Device
Dapat digunakan untuk menukar posisi drive A dan drive B. jika anda buat menjadi “Enabled” maka drive A akan menjadi drive B dan sebaliknya.
Boot Up Floppy Seek
Apabila pilihan ini berada diposisi “Enabled”
maka pada saat booting BIOS akan mencari tahu apakah yang dipergunakan
adalah floppy drive 40 track yang lama atau 80 track yang baru dengan
cara menggerakkan head-nya ke suatau track 40. Buatlah menjadi “Disabled” untuk mempercepat booting.
Floppy Disk Access Control
Pilihan ini digunakan untuk menentukan hak akses yang diberikan ke floppy disk. Pilihan “Read Only” akan menyebabkan floppy anda hanya dapat dibaca tanpa bisa ditulis. Dan pilihan “R/W” normal dapat dibaca dan ditulis.
Boot Up Numlock status
Apabila dibuat “enabled”
maka bios akan mengaktifkan fungsi numlock pada extended At-keyboard
pada saat booting. Dengan demikian maka blok tombol yang ada di sebelah
kanan akan bekerja sebagai tombol angka dan bukan tombol kursor.
Boot Up System Speed
Menentukan keadaan PC ketika boot up jika pilihan ini tidak ada maka keadaannya adalah “high”. Kondisi “low” digunakan untuk memperlambat PC.
Gate A20 Option
Menentukan
keadaan dari jalur A20 (address bus, jalur nomor 20). “Normal”
merupakan metode yang telah lama digunakan dengan menggunakan keyboard
controler sedangkan “Fast” adalah metode yang berlaku sekarang ini dan lebih cepat dengan menggunakan chipset.
Typematic Rate Setting
Apabila dibuat “Enabled” maka pilihan-pilihannya yaitu “Typematic Rate (Chars/sec)” dan Typematic Delay (msec).
Security Option
Digunakan
untuk menggunakan kapan password akan ditanyakan. Pilihan Setup akan
menyebabkan password akan ditanyakan ketika BIOS Setup dijalankan.
Sedangkan pilihan sistem akan menyebabkan password akan ditanyakan
setiap kali PC melakukan booting.
PS/2 Mouse Function Control
Apabila
dibuat menjadi auto maka pada saat booting BIOS akan mencari sebuah
PS/2 Mouse. Apabila PS/2 Mouse tidak dapat ditemukan maka IRQ 12 akan
dibebaskan untuk komponen lain yang memerlukan. Dengan “Disabled” maka
tidak akan dilakukkan pengecekan.
PCI/VGA Palette Snoop
Pilihan
standart adalah “Disabled”. Tapi jika anda menggunakan MPEG Card pada
slot ISA dan mengalami kesalahan pada palet warna maka ubahlah menjadi
“Enabled”.
OS Selector for DRAM > 64 MB
Jika
anda menggunakan OS/2 Warp dan memiliki memory lebih dari 64 MB maka
ubahlah menjadi “Enabled”. Dan sebaliknya ubah menjadi “Disabled”.
System/Video BIOS Shadow
Pada
keadaan “Enabled” maka isi ROM BIOS sistem dan video yang lambat akan
dishadow dan disalin ke RAM yang lebih cepat sehingga akses ke BIOS
menjadi lebih cepat.
HDD S.M.A.R.T Capability
Digunakan
untuk mengaktifkan fasilitas SMART pada hardisk anda. SMART adalah
singkatan dari Self Monitoring, Analysis and Reforting Technology.
Chipset Feature Setup berisi:
· Auto Configuration
· DRAM Speed Selection
Di sini akan ditentukan kecepatan dari memory yang dipergunakan untuk FPM (Fast page Mode) dan EDO DRAM (Extended Data-Out). Waktu yang biasa digunakan adalah “60ns” dan “70ns”.
· System/Video BIOS Cacheable
Jika
dibuat “Enabled” maka BIOS yang telah dishadow ke RAM dapat di
chace-memory. Pilihan “Enabled” akan meningkatkan kecepatan system.
· 8/16 Bit I/O Recovery Time
Di
sini anda dapat mengatur beberapa banyak siklus yang digunakan untuk
menunggu antara akses-akses yang akan dilakukan melalui Bus ISA.
Power Management
Disini
anda dapat mematikan (“Disabled”) atau menyalakan seluruh pilihan untuk
penghematan energi. Jika anda aktifkan anda dapat menggunakan dua
konfigurasi yang sudah diberikan , yaitu : “Max Saving” dan “Min Saving”
sedangkan pilihan “User Define” digunakan untuk melakukan konfigurasi
Power Management secara manual dengan mengubah beberapa pilihan lain.
PMControl by APM
Apabila anda menggunakan sebuah sistem operasi yang disertai dengan Advanced Power management seperti Windows 95.
Video Off Method
Disini
tersedia bermacam-macam setting bagaiman monitor harus dimatikan. Pada
pilihan “Blank Screen” hanya akan dikirim tampilan kosong ke monitor.
Pilihan “VH-Sync+Blank” akan turut mematikan signal-signal sinkronisasi.
Pilihan “DPMS Support” menentukan bahwa display adapter dam monitor
diarahkan pada VESA Display Power Management Signaling.
Modem use IRQ
Disini
dapat ditentukan IRQ yang digunakan oleh modem yang ada. Jika IRQ ini
aktif akan “membangunkan” PC untuk menerima faksmili atau kiriman data.
Doze/Stand By/Suspend Mode
Setting
ini digunakan untuk mengatur lamanya waktu yang diberikan bagi PC dalam
keadaan aktif sebelum memasuki mode-mode yang ada. Pada mode Doze hanya
processor dan harddisk yang dimatikan, mode Stand By mematikan harddisk
dan monitor sedangkan mode Suspend akan mematikan semua komponen.
HDD Power Down
Menentukan
berapa lama yang diberikan bagi harddisk untuk tidak bekerja sebelum
dimatikan oleh BIOS secara software. Beberapa harddisk lama mengalami
masalah jika bagian ini diaktifkan karena setelah “tidur” harddisk
tersebut tidak bisa bangun secara software.
Wake Up Event in Doze & Standby
Berisi
daftar IRQ yang dapat membangunkan PC mode Doze atau StandBy. IRQ-IRQ
ini biasanya berhubungan dengan hardware tertentu, misalnya IRQ 4 untuk
mouse, 14 dan 15 untuk hardisk. Dalam versi-versi BIOS yang lebih baru
dikenal dengan istilah Reload Global Timer Events.
Power Down & Resume Events
Didalam daftar yang kedua ini semua komponen ditandai dengan “on” yang akan membangunkan komputer dari dalam suspend mode.
VGA-Active Monitor
Apabila
pilihan ini berada pada “Enabled” maka aktivitas display adapter akan
membangunkan sistem ketika berada dalam mode Stand by
CPU Fan Off in Suspend
Apabila
diposisikan pada ”Enabled” maka BIOS akan mematikan kipas prosesor
ketika berada pada mode suspend. Tapi kipas prosesor yang digunakan
harus mengambil power dari konektor khusus di mother board dan tidak
langsung dari konektor power supply.
Resume by Ring
Apabila
pilihan ini berada pada posisi “Enabled” dan saluran ring-indicator
dari interface serial menunjukkan adanya panggilan masuk pada modem,
maka PC akan dibangunkan dari dalam mode penghematan energi.
IRQ 8 Clock event/IRQ 8 Break Suspend.
Jika
anda memposisikan setting ini pada “Enabled” , maka real time clock
dapat membangunkan komputer dari dalam mode suspend; karena IRQ 8 adalah
interrupt dari real time clock (RTC).
INTEGRATED PERIPHERALS
Block Mode
Apabila dibuat “Enabled” atau “Auto” dan “HDD MAX” maka BIOS akan menggunakan block mode untuk transfer ke hardisk.
IDE PIO/UDMA
Digunakan untuk memilih mode PIO atau UDMA yang akan digunakan.
MODE PIO
Digunakan untuk menentukan seberapa besar seberapa cepat data di transfer dari dan ke hardisk.
PIO Mode
|
Cycle Time (ns)
|
Transfer rate (MB/s)
|
Spesifikasi
|
0
|
600
|
3,3
|
ATA
|
1
|
383
|
5,2
|
ATA
|
2
|
240
|
8,3
|
ATA
|
3
|
180
|
11,1
|
ATA-2+IORDY
|
4
|
120
|
16.1
|
ATA-2+IORDY
|
5
|
90
|
22.2
|
Belum ada
|
Mode DMA
DMA
adalah singkatan dari Direct Memory Accsess berarti data ditransfer
langsung antara harddisk dengan memori tanpa menggunakan CPU. Cara ini
berlawanan dengan PIO yang menggunakan CPU.
PCI Slot IDE Second Chanel
engan ini channel kedua dari sebuah card EIDE di slot PCI dapat diaktifkan “Enabled” atau dimatikan “Disabled”.
On-Chip Primary/Secondary PCI IDE
On-chip
Primary/Secondary PCI IDE digunakan untuk mengaktifkan atau mematikan
channel dari Onboard-IDE-Contoller. Ada dua channel yang biasanya telah
ada di motherboard, yaitu primary channel dan secondary channel. Jika
anda buat menjadi “Enabled” maka channel ini akan diaktifkan. Jika anda
ingin mematikannya maka gunakan pilihan “Disabled”. Anda dapat mematikan
salah satu channel onboard-IDE jika Anda ingin memasang hardisk
controller card secara manual pada komputer anda.
Onboard PCI SCSI Chip
Jika
motherboard anda memiliki Onboard SCSI Controler maka pilihan ini akan
tampil. Digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan SCSI Controler
yang ada pada mother board anda.
USB Controller
Pada
mother board yang menggunakan chipset yang mendukung USB maka BIOS
Setup akan menampilkan pilihan ini. Pilihan “Enabled” akan mengaktifkan
USB Controller sedangkan pilihan “Disabled” akan mematikannya.
Onboard FDC Controller
Pilihan
“Enabled” akan mengaktifkan OnBoard-Floppy disk-Controller. Resource
yang digunakan oleh controller adalah IRQ 6 dan DMA 2. Jika “Disabled”
maka sebaliknya.
Onboard Serial Port ½
Onboard
Serial Port ½ digunakan untuk konfigurasi OnBoard Serial Port. Biasanya
ada dua channel serial port yang dimiliki oleh motherboard. Pilihan
“Disabled” akan menyebabkan serial port Anda tidak aktif, sedangkan
pilihan lainnya akan menentukan port dan IRQ yanbg digunakan.
Pilihan-pilihan lainnya itu antara lain “3F8/IRQ4”, “2F8/IRQ3”, dan
sebagainya. Ada kalanya Anda harus mengganti konfigurasi serial port
ketika Anda memasang modem internal yang menggunakan COM4.
UART2 Mode
UART2
mode digunakan untuk konfiguarasi serial port yang digunakan untuk
komunikasi dengan komponen inframerah. Pilihan “Standard” digunakan
untuk komunikasi normal dengan interface RS-233-C. Sedangkan pilihan
lainnya, yaitu “IrDA 1.0”, “IrDA 1.1”, “ASK-IR” digunakan untuk
menentukan tipe alat komunikasi inframerah yang terpasang pada serial
port PC Anda.
Duplex Mode
Pilihan
“Full” akan membuat komunikasi melalui inframerah dapat melakukan
pengiriman dan penerimaan secara bersamaan, sedangkan pilihan “Half”
akan menyebabkan proses pengiriman dan penerimaan data akan dilakukan
secara bergantian.
Onboard Parallel Port
Onboard
Parallel port digunakan untuk mengkonfigurasi Onboard Parallel port.
Biasanya hanya ada satu channel Paralel port yang dimiliki oleh
motherboard. Pilihan “Disabled” akan menyebabkab parallel port Anda
tidak aktif. Sedangkan pilihan lainnya akan menentukan port Anda tidak
aktif, sedangkan pilihan lainnya akan menentukan port dan IRQ yang
digunakan. Pilihan-pilihan lainnya itu antara lain “378/IRQ7”,
“278/IRQ5”, dan sebagainya.
Parallel Port Mode
Di
sini biasanya tercantum “SPP”, “EPP” dan “ECP” serta bermacam-macam
kombinasi dari dalamnya sebagai mode operasi untuk paralel port. Berbeda
dengan sebuah Standard Parallel Port (SPP), baik Enhached Paralel Port
(EPP) maupun Extended Capabilities Port (ECP) bekerja secara dua arah
(bidirectional) dan dengan demikian maka paralel port yang
dikonfigurasikan sebagai EPP dan ECP akan bekerja lebih cepat
dibandingkan dengan SPP. Apabila tidak timbul masalah, maka “ECP/EPP”
merupakan setting yang terbaik, terfleksibel dan tercepat.
ECP Mode Use DMA
Menentukan
channel DMA yang akan digunakan untuk parallel port dalam mode ECP.
Pilihlah DMA 3 karena pilihan DMA 1 biasanya bentrok dengan sound card.
Parallel Port EPP Type
Menentukan
type EPP yang akan digunakan ketika Anda memilih parallel port dalam
mode EPP. Pilihan yang ada adalah “EPP1.7” dan “EPP1.9” yang lebih baru.
PNP/PCI Configuration
PNP OS Installed
Jika anda memilih “Yes” maka BIOS mengurus pemberian IRQ, DMA dan I/O hanya pada saat booting.
Resources Controlled By
Disini
dengan option “Auto” dan “Manual” anda dapat memutuskan, apakah
pemberian resources harus dilakukan secara otomatis melalui BIOS atau
setidaknya sebagian dilakukan secara manual.
Reset Configuration Data
Digunakan
untuk menghapus data PnP yang tersimpan pada blok ESCD (Extended System
Configuration Data) jika anda pilih “Enabled” maka BIOS akan menghapus
data ESCD. Tapi hanya sekali saja, setelah itu pilihan ini akan diubah
menjadi “Disabled” secara otomatis.
PCI IRQ Activated By
PCI IRQ Activated By digunakan untuk menentukan cara mengaktifkan IRQ pada bus PCI. Pilihan yang ada yaitu “Level” dan “Edge”
Slot x using INT#
Slot
x using INT# menentukan IRQ yang akan digunakan oleh card yang
terpasang pada masing-masing slot PCI. Dapat dimanfaatkan untuk
memecahkan masalah. Jika ada IRQ yang digunakan oleh card ISA yang tidak
Plug n Play. Jika tidak ada masalah lebih baik tak ada pilihan “Auto”.
2.5. CHIPSET
Secara
fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang
untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem
hardware komputer, chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card
(kartu-kartu) ekspansi, misalnya pada kartu grafis (video card), atau
pada peralatan komputer lainnya. Fungsi chipset pada motherboard tidak
sama dengan chipset pada kartu-kartu ekspansi. Begitu pula fungsi
chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-masing memiliki fungsi
sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak selalu terdiri
dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai hanya
terdiri dari sebuah chip saja. Chipset pada video card berfungsi untuk
mengontrol rendering grafik 3 dimensi dan output berupa gambar pada
monitor. Sedangkan chipset pada motherboard berfungsi untuk mengontrol
input dan output (masukan dan keluaran) yang mendasar pada komputer.
Perlu diketahui, bahwa yang dibahas pada bab ini difokuskan pada chipset
yang ada pada motherboard, bukan chipset yang ada pada komponen atau
perangkat komputer lainnya. Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa
chipset yang biasa terdapat pada motherboard berfungsi untuk mengatur
aliran data dari satu komponen ke komponen lainnya. Misalnya mengarahkan
data dari CPU (prosesor) menuju kartu grafis (video card) atau ke
sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data melalui bus PCI,
drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa chipset
seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data
pada motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain
mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja
yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan
FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe
memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan
menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Sebenarnya, lebih detail lagi dapat dijelaskan bahwa chipset tradisional
pada motherboard terdiri dari dua bagian, yaitu northbridge dan
southbridge. Tugas-tugas umum chipset seperti yang telah dijelaskan
tadi, dibagi kepada kedua bagian chipset tersebut. Masing-masing bagian
chipset (northbridge atau southbridge) mempunyai tugas sendiri-sendiri
yang bersifat spesifik dan bekerja sesuai fungsinya. Asal mula istilah
northbridge dan southbridge Pemunculan istilah northbridge dan
southbridge berawal dari kebiasaan dalam menggambar suatu bagan atau
peta tentang arsitektur suatu komponen.
CPU
biasanya diletakkan pada bagian atas (puncak) bagan. Pada suatu peta,
bagian atas selalu identik dengan arah utara. CPU kemudian dihubungkan
dengan chipset melalui fast bridge atau jalur penghubung cepat yang
menyambung langsung di bagian atas unit chipset. Itulah sebabnya bagian
yang langsung berhubungan dengan CPU tersebut disebut northbridge.
Northbridge ini kemudian dihubungkan dengan bagian bawah unit chipset
melalui slow bridge atau jalur penghubung yang lebih lambat. Unit
chipset bagian bawah ini kemudian disebut southbridge. Jika bagian atas
menyimbolkan arah utara, dengan sendirinya bagian bawah menyimbolkan
arah selatan. Itulah sebabnya disebut dengan istilah southbridge.
a. Northbridge
Northbridge
disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan
pembuat chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel.
Sedangkan AMD, VIA dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama
sebutan northbridge. Northbridge memiliki peran khusus yang sangat
penting dalam suatu sistem motherboard. Northbridge adalah bagian yang
menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller
(AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke
southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/
menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan
southbridge. Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga
berisi integrated video controller (pengendali video terintegrasi). Pada
sistem Intel istilah integrated video controller ini disebut dengan
nama Graphics and Memory Controller Hub (GMCH). Northbridge juga
berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat
dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan
type RAM yang dapat digunakan.Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang
hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM
yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain
motherboardnya sendiri. Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum
Pentium II), kapasitas RAM yang dapat dipasangkan seringkali dibatasi
sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard untuk Pentium 4, kapasitas RAM
yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu diketahui bahwa sejak era
Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan prosesor tersebut
dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit, biasanya 36
bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada
motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula
banyak faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur
RAM tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga
RAM). Sampai saat ini, tidak begitu banyak chipset yang mampu mendukung
dua tipe RAM sekaligus. Biasanya chipset semacam ini baru diproduksi
bila muncul standart baru yang ditetapkan oleh pabrik karena munculnya
perkembangan teknologi baru. Contoh northbridge yang hanya mendukung
satu type RAM adalah northbridge dari chipset NVIDIA nForce. Chipset ini
hanya dapat dipasangkan dengan prosesor AMD yang didesain menggunakan
soket A yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Contoh lainnya
adalah chipset Intel i875. Chipset ini hanya dapat bekerja dengan
prosesor Pentium 4 atau Celeron yang memiliki clock speed lebih tinggi
dari 1,3 GHz yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Sedangkan
contoh chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel
i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan
Celeron yang menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2. Pada perkembangan
selanjutnya, memory controller yang menangani komunikasi antara CPU dan
RAM tidak lagi berada pada chipset, memory controller tersebut
dipindahkan ke prosesor, terintegrasi dengan die prosesor. Contoh
prosesor yang telah dilengkapi dengan memory controller ini adalah
prosesor AMD64. Akibatnya, chipset untuk prosesor AMD64 (misalnya
chipset NVIDIA nForce3) menjadi single chip (chip tunggal) yang
merupakan gabungan dari semua fitur southbridge dengan port AGP. Chipset
ini dihubungkan langsung ke CPU (prosesor). Sedangkan Intel juga akan
melakukan hal yang sama, yaitu mengintegrasikan memory controller
tersebut ke dalam prosesor produksinya. Rencananya kelak akan diterapkan
pada prosesor yang berbasis mikroarsitektur Nehalem.
b. Southbridge
Southbridge
adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug
and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur
power management dan sejumlah perangkat lainnya. Southbridge
berhubungan dengan pheriperal, memalui jalur penghubung yang
kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA)
dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada
beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat)
pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan
audio.
2.6. PCI Device
PCI (kependekan dari
bahasa Inggris:
Peripheral Component Interconnect) adalah
bus
yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah
suatu bandwidth tinggi yang populer, prosesor independent bus itu dapat
berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus periferal
[1]. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh
Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan
Bus ISA/
EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. {Wafa Jauhari}
Komputer lama menggunakan slot
ISA, yang merupakan
bus
yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih
digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI
Express (
add-on).
Spesifikasi
bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi
1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada gambar berikut.
2.7. VGA
VGA
singkatan dari Video Graphics Accelerator, berfungsi untuk mengolah
data graphis dan ditampilkan di layar monitor, VGA juga memiliki
processor yang dinamakan GPU(Graphics Processing Unit) dan membutuhkan
memory juga. Jaman sekarang motherboard yang beredar dipasaran banayk
yang menggunakan VGA onboard sehingga Anda tidak perlu membeli VGA card
lagi, hal ini sangat membantu untuk menghemat biaya pengeluaran.
Perbedaan antara VGA OB(On Board) dengan VGA yang terpisah dengan
motherboard adalah sebagai berikut :
· VGA
OB tidak memiliki memory sendiri sehingga VGA OB menggunakan sebagian
kapasitas RAM yang ada di dalam komputer untuk berkerja, sehingga akan
membuat kinerja RAM menjadi lambat, tapi sekarang beberapa produsen
motherboard sudah meluncurkan motherboard dengan VGA OB dan memiliki
memory sendiri.
· VGA
OB mempunyai kinerja yang lebih rendah bila dibandingkan dengan VGA
eksternal, tapi jika komputer Anda tidak terlalu digunakan untuk bermain
game terutama game 3d yang terbaru yang membutuhkan kapasitas VGA yang
lebih besar maka Anda masih bisa menganalkan VGA OB yang Anda miliki,
sekarang banyak motherboard dengan VGA OB yang bisa menandingi bahkan
mengungguli kinerja VGA eksternal
· VGA
OB berbentuk lebih kecil dengan VGA eksternal, hal ini bertujuan untuk
menghemat biaya pembuatannya, ukuran kecil ini biasa disebut dengan
microATX(mATX
Oke
kalo boleh kita flashback bagaimana komputer zaman dulu, tampilan layar
komputer biasanya hanya berupa karakter-karakter alfanumerik yang
monokrom. Coba buka Ms DOS, nah seperti itulah. Bagi anak sekarang
mungkin akan terasa asing melihat layar yang gitu doang.
Kemudian layar monitor berkembang hingga mampu menampilkan warna, tetapi
resolusinya rendah dan gambar-gambar yang ditampilkan juga umumnya apa
adanya.
Dunia
komputer yang kaku berubah ketika Microsoft memperkenalkan Windows.
Sistem operasi dengan antarmuka grafis ini menuntut kinerja lebih dari
komponen-komponen grafisnya. Windows adalah salah pionir yang mendorong
perkembangan teknologi grafis.
Udah ngerti
sejarahnya? sekarang kita kenalan sama yang namanya VGA. VGA Card
(Video Graphics Array) adalah kartu pengolah grafis dan mengirimkan data
monitor. Pada komputer generasi lama, pengerjaan grafis akan dibebankan
pada prosesor.
Komponen
VGA diantaranya adalah GPU (Graphics Processor Unit) sebagai pemroses
sinyal gambar yang akan ditampilkan ke monitor, Video Memory (RAM dengan
kapasitas tertentu), dan RAMDAC (Random Access Memory Digital to Analog
Converter) yaitu sebuah chip yang mengubah sinyal digital menjadi
sinyal analog.
Komponen
yang mengolah data grafis sebelum ditampilkan di layar monitor biasanya
berbentuk kartu yang ditancapkan pada salah satu slot di komputer.
Selain itu cukup banyak juga motherboard yang mengintegrasikan adapter
grafisnya ke dalam papan sirkuitnya, sehinggga tidak memerlukan kartu
terpisah. Kartu ini biasa disebut kartu grafis atau kartu VGA (Video
Graphics Array).
Jenis-Jenis VGA :
1. VGA onboard (VGA yang sudah menyatu dengan motherboard)
2. VGA PCI (VGA Card Versi lama dengan kapasitas sekitar 1 – 32 MB)
3. VGA AGP (Accelerated Graphics Port) yaitu VGA yang dipasangkan pada slot AGP
4. VGA PCI Express (VGA terbaru dan tercepat saat ini)
2.8. SOUND CARD
Kartu
suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan
untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card
hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card
adalah perangkat wajib di setiap komputer.
Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
o Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
o Sound
Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada
motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
o Soundcard
External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer
melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Sound Blaster Live !
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk
memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis,
namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk
urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang
sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun
sudah meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit,
bahkan 32 bit.
Cara Kerja
Ketika
anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa
waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses
oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja
dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ).
Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal
analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika
anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog
diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi
analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang
berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table
atau biasa ditulis Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk
lain seperti mp3 Kartu
suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan
untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card
hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card
adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara
pemasangannya, sound card dibagi 3 :
· Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
· Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard.
· Rata-rata,
sekarang sudah menggunakan PCISoundcard External, adalah sound card
yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal,
seperti USB atau FireWire.
Salah
satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran
indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs. Untuk memainkan
musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun
sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan
digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah
menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah
meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan
32 bit.
Cara Kerja
Ketika
anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa
waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses
oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja
dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ).
Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal
analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker. Ketika anda merekam
suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP,
dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital).
Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan.
Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table atau biasa ditulis
Wav(wave) dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.
2.9. LAN CHORD (CHIPSET)
Jaringan
komputer berkembang dengan sangat cepat. Salah satu pemicunya adalah
kebutuhan untuk berbagi pakai alat (device) maupun data baik pada lokasi
yang sama ataupun lokasi yang berbeda. Jaringan komputer yang berada
pada lokasi yang sama dengan jarak yang tidak jauh disebut dengan
jaringan komputer local (LAN). Topologi yang biasa digunakan pada
jaringan lokal ini adalah topologi star. Ini berarti dibutuhkan satu
alat tambahan yang disebut dengan hub atau switch.
Hub Alat
penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh
hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal
hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal)
ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin
ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub
yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak
ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya
adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat
daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai
dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1
Gbps.
Switch
Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat)
paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link
(layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi
OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun.
LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut
dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan
Switched Ethernet LANs.
Router Alat
yang bertugas untuk mengantarkan paket data dalam jaringan. router
dapat digunakan jika tersambung paling tidak dengan dua jaringan yang
berbeda sehingga pengaturan tersebut membutuhkan sebuah router.Router
berada di sisi gateway sebuah tempat dimana dua jaringan LAN atau lebih
untuk disambungkan. Router menggunakan HEADERS dan daftar tabel
pengantar (Forwarding Table) untuk menentukan posisi yang terbaik untuk
mengantarkan sebuah paket jaringan dan juga menggunakan protokol seperti
ICMP,HTTP untuk berkomunikasi dengan LAN lainnya dengan konfigurasi
terbaik untuk jalur antar dua host manapun.
BAB IV
PENUTUP
3.1. Kesimpulan dan Saran
Spesifikasi
atau komponen-komponen utama dalam CPU antara lain: Processor, Memory,
Matherboard, Bios, chipset, PCI device, VGA memory, soud card, dan LAN
cord.
Kritik
dan saran dari pembimbing dan pembaca sangat kami butuhkan, agar lebih
baik lagi dalam pembuatan laporan-laporan selanjutnya.
3.2. Daftar Pustaka
· Wikipedia
· The MIPS32 instruction set
· Architectur of the IBM System
3.3. Biodata Penulis
Nama : Moh Husnul Yaqin.
Tempat/Tgl Lahir : Lamongan, 26 September 1984.
Alamat : Kauman- Kedungpring -Lamongan – JATIM.
Kuliah di : Universitas Islam Lamongan Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik semester III