Halaman

Rabu, 07 November 2012

General Register mikroprosesor


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena denganrahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yangmembangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagipembaca. Amin..       
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
            Dalam pengembangan program sistem,baik minimum atau maksimum dengan memakai sistem bahasa assembly selalui diketahui kendala dalam pengamatan dan pelacakan kesalahan. Kesalahan yang tidak terdeteksi dalam proses compiling tersebut hanya dapat diamati apabila grm dalankan pada sistem hadwere target.
            Kesulitan tersebut banyak dijumpai pada program mikroprose
;bdsor 68000 famil, yang digunakan sebagai chip mikroprosesor dari Macintosh computer. Apabila hardwere target atau sistem target tersebut tidak tersedia, maka dibutuhkan simulator yamg mampu mensimulasikan prosesor 68000 tersebut.4=u74
2. Rumusan Masalah
1.      General Register mikroprosesor
2.      Register
3.      General Purpose Register
4.      Segment Register
5.      Flags Register
6.      Pointer dan Index register
7.      Index Pointer Register
3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang register mikroprosesor.Makalah in juga bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah bhs assembly.
BAB II
PEMBAHASAN
General Register mikroprosesor
General Register mikroprosesor
Arsitektur internal mikroprosesor Intel 8088 dibagi menjadi dua bagian, yaitu: BIU (Bus Interface Unit). BIU berfungsi untuk menjalankan operasi bus seperti menjemput instruksi, membaca data dan menulis ke memori, menerima input dan mengeluarkan output ke unit periferal. Sedangkan EU (Execution Unit). EU berfungsi untuk menterjemahkan dan menjalankan instruksi. Bagian yang tergabung dalam EU adalah seperti ALU, general purpose register, flags register dan temporary register.
Secara umum Mikroprosesor 8088 mempunyai 4 kelompok register internal yaitu:
Ø  Register penunjuk instruksi (indeks pointer register)
Ø  Register data (general purpose register)
Ø  Register segment (segment register) Serta Flag register
Register
Register merupakan sebagian memory yang merupakan tempat penyimpanan sementara dari mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register[1] sebagai perantaranya. Register yang digunakan oleh mikroprosesor 8088 dibagi lima bagian dengan tugas yang berbeda-beda.
1. General Purpose Register
Yaitu register AX, BX, CX dan DX yang masing-masing terdiri dari 16-bit. Register-register 16-bit dari kelompok ini mempunyai suatu ciri khas yaitu dapat dipisahkan menjadi 2 bagian di mana masing-masing bagian terdiri dari 8-bit. Secara umum register-register dari kelompok ini dapat digunakan untuk berbagai keperluans, walaupun demikian ada pula penggunaan khusus dari masing-masing register ini yaitu:[2]
v  Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan.
v  Register BX, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen.
v  Register CX, biasanya digunakan secara khusus pada operasi looping di mana register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
v  Register DX, register ini adalah satu-satunya register yang dapat mencatat lokasi I/O untuk transfer data ke dan dari lokasi I/O disamping tugas ini register DX dipakai untuk proses perkalian dan pembagian 16 bit.
2. Segment Register
Register yang termasuk dalam kelompok ini terdiri atas register CS, DS, ES dan SS yang masing-masing merupakan register 16-bit. Register-register dalam kelompok ini secara umum digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu segmen.
v  Register CS (Code Segment) yaitu digunakan untuk menunujukkan tempat dari segment yang sedang aktif.
v  Register SS (Stack Segment) yaitu menunjukkan letak dari segmen yang digunakan oleh stack.
v  Register DS (Data Segment) biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat dari segmen di mana data-data pada program disimpan. Umumnya isi dari program ini tidak perlu diubah kecuali pada program residen.
v  Register ES (Extra Segment), sesuai dengan namanya adalah suatu register bonus yang tidak mempunyai suatu tugas khusus. Register ini biasanya digunakan untuk menunjuk suatu alamat di memori.
3. Flags Register
Flag-flag yang terdapat pada mikroprosesor 8088 adalah :
v  OverFlow Flag (OF), jika terjadi OverFlow pada operasi aritmatika, bit ini akan bernilai 1.[3]
v  Carry Flag (CF) diset atau direset oleh operasi aritmatika. Statusnya diuji oleh instruksi program. Seperti mikroprosesor pada umumnya overflow dari penambahan 16-bit akan membuat CF menjadi set.
v  Zero Flag (ZF) akan set bila hasil suatu instruksi tertentu adalah nol dan akan clear bila hasilnya tidak sama dengan nol.
v  Sign Flag (SF) adalah set pada kondisi MSB akumulator sesuai eksekusi instruksi aritmatika atau logika. Instruksi ini adalah menggunakan MSB dari data untuk menyatakan tanda dari bilangan yang ada dalam akumulator.
v  AuxiliaryFlag (AF), menunjukkan sebuah overflow atau carry out. Flag ini biasanya digunakan pada aritmatika BCD.
v  Parity Flag (PF), digunakan untuk menunjukkan paritas bilangan. Bit ini akan bernilai 1 bila bilangan yang dihasilkan merupakan bilangan genap.
v  Direction Flag (DF), digunakan pada operasi string untuk menunjukkan arah proses.
v  Interrup Enable Flag (IF), CPU akan mengabaikan interupsi yang terjadi bila bit ini 0.Trap Flag (TF), digunakan terutama untuk debugging dengan operasi, dengan operasi step by step.
4. Pointer dan Index register
Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register SP, BP, SI dan DI yang masing masing terdiri atas 16 bit. Register-register dalam kelompok ini secara umum digunakan sebagai penunjuk atau pointer terhadap suatu lokasi memory.Register SP (Stack Pointer) yang berpasangan dengan register segment SS (SS:SP) digunakan untuk menunjukkan alamat dari stack, sedangkan register BP (Base Pointer) yang berpasangan dengan register SS (SS:BP) mencatat suatu alamat di memory tempat data.Register SI (Source Index) dan register DI (Destination Index) biasanya digunakan pada operasi string dengan mengakses secara langsung pada alamat di memory yang ditunjukkan oleh kedua register ini.[4]
5. Index Pointer Register
Register Penunjuk instruksi merupakan register 16 bit yang berfungsi untuk menunjukkan lokasi instruksi berikutnya yang akan dijalankan. Register IP ini berpasangan dengan CS (code segment) dimana penulisannya adalah sebagai berikut [CS : IP]. Jadi lokasi alamat yang ditunjuk bergantung pada code segment yang terdapat pada segment register

0 komentar:

Posting Komentar